Ibu Bekerja, Pola Hidup Anak Cenderung Tidak Sehat

London, Anak-anak yang memiliki ibu yang bekerja ternyata lebih sedikit mengonsumsi makanan sehat ketimbang anak yang ibunya tinggal di rumah. Sebuah studi di Inggris menemukan fakta tersebut.

Penelitian yang dilakukan The UK Millennium Cohort Study ini melihat kebiasaan makan dan aktivitas fisik lebih dari 12.500 anak-anak yang berusia 9 bulan hingga 5 tahun.

Terlepas dari asal etnis, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu, peneliti menemukan anak-anak yang ibunya bekerja paruh waktu atau penuh lebih sedikit mengonsumsi buah-buahan atau sayuran ketika makan atau ngemil.

Anak-anak yang ibunya bekerja lebih banyak duduk di depan televisi dan komputer lebih dari 2 jam sehari. Sementara anak-anak yang ibunya tidak bekerja berada di depan TV dan komputer kurang dari 2 jam.

Anak-anak yang ibunya bekerja lebih sering minum minuman manis seperti soda diantara waktu makannya, menyukai camilan keripik dan lebih senang diantar sekolah dengan mobil ketimbang berjalan kaki atau bersepeda.

“Waktu menjadi kendala bagi ibu yang bekerja untuk memberikan anak-anaknya makanan sehat dan mengawal anak melakukan aktivitas fisik,” jelas penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health seperti dilansir dari Chinadaily, Sabtu (3/10/2009).

Penelitian juga menunjukkan kebiasaan anak-anak secara keseluruhan adalah 37 persen anak-anak suka makan keripik atau permen, 41 persen gemar minuman manis di waktu makan, 61 persen menghabiskan minimal 2 jam setiap hari duduk di depan TV dan komputer.

Tapi peneliti menegaskan hasil kajian ini bukan berarti ibu tidak boleh bekerja tetapi mengingatkan perlunya tindakan dari orangtua dan anak untuk mendukung hidup yang lebih sehat.

Source: Irna Gustia – detikHealth

Mbaca artikel ini sambil senyum-senyum pahit bukan senyum manis or pahit di bibir tapi manis di hati lho… :p Sebelumnya dikasih tau ada artikel bagus. Pas bukaa… eng… ing… eng…. 😀 langsung nusuk Chusssss… darah mengalir keseluruh tubuh… 😉 Menyuruh otak untuk berpikir… 🙂

Dari judulnya aja udah kelihatan gak usah baca ampe habis karena to the point. Nah buat teman-teman yang bakal jadi bunda, atau sebentar lagi. Baca-baca artikel ini dulu untuk nambah2 ilmu yaaaa… 😉 tapi gak semua ibu bekerja, gizi anaknya gak sehat lho. Agar anaknya sehat dan makanan yang dimakannya bergizi khan butuh uang yang gak sedikit. Apalagi harga susu Nutrilon dan sejenisnya mahal bangeeeeeetttt boooo’ merem melek lihat berapa biayanya. Istigfar Mir, masa buat susu anak, saya harus ngitung2 sich… :-p Teman saya walau ibunya bekerja, anaknya cerdas di sekolah lho. Mungkin dengan adanya ibu lebih terkontrol gizi yang masuk ke tubuh anak (penulis sedang berusaha melakukan pembelaan diri… 😀 )

Published in: on October 14, 2009 at 8:16 am  Comments (3)  
Tags: , , , ,

Cari Suami Tak Perlu Pintar, Kecerdasan Anak Turun Dari Ibu

Nurul Ulfah – detikHealth

(Foto : Workitmom)Jakarta, Faktor genetik adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang. Jika Anda ingin mempunyai anak yang cerdas, carilah seorang istri yang cerdas, karena ternyata kecerdasan anak diturunkan dari ibu.

Menurut neurolog sekaligus Kabid Pemeliharaan Peningkatan Intelegensia Kesehatan Depkes RI, Adre Mayza, SpK (K), dasar pembentukan intelegensia seseorang dipengaruhi oleh 3 hal yaitu nutrisi, stimulasi dan genetik atau keturunan.

Meski tidak mempengaruhi seutuhnya, namun banyak juga anak yang terlahir cerdas dari orang tua yang cerdas. “Gen ibu lebih banyak berperan pada kecerdasan anak. Kalau anaknya cerdas, biasanya ibunya juga cerdas. Jadi kalau cari suami nggak perlu yang pintar-pintar amat, tapi kalau cari istri kalau bisa yang pintar,” ujar Adre dalam acara Optimalisasi Peningkatan Intelegensia Otak di GKBI, Jakarta (10/9/2009). .

Sebenarnya hubungan antara kecerdasan anak dengan ibunya bisa dilihat secara alamiah ketika ibu baru melahirkan. “Bayi bisa mencari puting susu ibunya sendiri, itu sudah jadi pertanda,” ujar Adre.

Bayi menangis jika mengompol juga bisa jadi pertanda bahwa kecerdaasn ada hubungannya dengan ibu. Hormon oxytocin yang dikeluarkan pada saat ngompol sama dengan hormon yang terdapat pada area kawanitaan ibu. “Itu mengapa jika daerah kewanitaan itu dirangsang, akan muncul perasaan enak dan senang, ” tutur Adre.

Oleh karena itu, memakai pampers biasanya membuat seorang anak tumbuh menjadi egois. “Bayi yang sering pakai pampers, cenderung memiliki rasa empati yang kurang karena jarang menangis dan bagian otaknya tidak terlatih untuk merasakan empati,” tutur Adre.

Otak setelah lahir memiliki kemampuan berkembang yang cepat. Penglihatan lebih dulu berkembang daripada pendengaran dan separuh perkembangan intelektual seseorang berlangsung di bawah usia 4 tahun.

Adre mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia saat ini ada di urutan ke 109 dari 179 negara. “Artinya sudah miskin, bodoh, sakit, sombong pula,” ujar Adre. Padahal sebentar lagi Indonesia akan memasuki tantangan milenium 3 yang merupakan era competitive intelligence.

Oleh karena itu, ibu mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk perkembangan kecerdasan anak. “Stimulasi janin dengan musik-musik alam, binatang atau musik klasik, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega 3 dan berikan stimulasi yang tepat ketika sudah lahir untuk menghasilkan anak yang cerdas,” ujar Adre.

Namun meskipun begitu, menurut Prof. Dr. Jalaludin Rahmat, pakar komunikasi dan penulis buku ‘psikologi komunikasi’, faktor genetik atau keturunan bisa dikalahkan oleh faktor lingkungan dan nutrisi. “Nurture atau lingkungan bisa mengalahkan nature atau warisan biologis jika otak terus distimulasi, ” jelas Jalaludin.

sumber : milis jurnalis oleh Satrio Arismunandar

Artikel ini sangat menarik banget dan bisa didiskusikan benar ato gak. Atau sebaliknya Cari Istri Tak Perlu Pintar, Kecerdasan Anak Turun Dari Ayahnya. Bagi yang berkunjung ke blog saya bisa membaca dan menambah wawasannya. Mengenai kebenaran dari artikel ini, silahkan dibuktikan sendiri. Kalo tanya saya mah gak tau, soalnya belum pengalaman 😀 Dan sebagai calon ibu (cieeeee…. :p ) saya gak merasa pintar. Masih pengen minta bukti juga…? Tunggu saya married dulu ya dan anak saya berumur 25 tahun atau lebih (tamat S2 or S3). Disana bisa dilihat anak saya turunan bapak atau ibunya. Kalo lama tgg ya jangan ditunggu (kurang kerjaan kali :p ). Hihihihi 😀

Kalo dikasih pertanyaan cari suami pintar atau tak perlu pintar… Yaaaaaaaaaaaahhhh… Pintar laaaaahhhh masa pintar donk… 😀

Tapi bukan pintar ngibulin istri, pintar bohong, pintar selingkuh lho, or omdok (ngomong doang or NATO – No Action Talk Only… 😉 (catet… bukan itu)

Nah kalo teman2ku disuruh pilih… Ayo pilih yang mana…? Tanpa menunjuk sapa pun lho… :p

Published in: on October 14, 2009 at 7:57 am  Comments (5)  

Merengkuh Cinta Dalam Buaian Pena

by : Abu Aufa

Aku berdoa untuk seorang wanita , yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seorang wanita yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu.

Seorang wanita yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
seorang wanita yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu.

Seorang wanita yang mempunyai hati sungguh mencintai dan haus akan Engkau
dan memiliki keinginan untuk mentauladani sifat-sifat Agung-Mu.

Seorang wanita yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
seorang wanita yang mempunyai hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.

Seorang wanita yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormatiku
seorang wanita yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah
seorang wanita yang mencintaiku bukan karena lahiriahku tetapi karena hatiku.

Seorang wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi
seorang wanita yang dapat membuatku merasa sebagai seorang laki-laki ketika di sebelahnya.

Seorang wanita yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
seorang wanita yang membutuhkan do�aku untuk kehidupannya
seorang wanita yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya
seorang wanita yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta .

Buatlah aku menjadi seorang laki-laki yang dapat membuat seorang wanita itu bangga
berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu, sehingga aku dapat mencintainya
dengan cinta-Mu, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku

Berikanlah sifat-Mu yang kuat sehingga kekuatanku datang dari-Mu bukan dari luar diriku
Berikan aku tangan-Mu sehingga aku selalu berdoa untuknya.

Berikanlah aku penglihatan-Mu sehingga aku dapat melihat
banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja
Berikanlah aku mulut-Mu yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaan-Mu dan pemberi semangat,
sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan
“Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku
seorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna”.

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat
dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan.

NB: Copas dari blog teman…

Published in: on October 14, 2009 at 7:32 am  Leave a Comment